Ketika mengejar pekerjaan impian Kamu, CV Kamu harus dapat mengesankan perekrut dan menunjukkan kepada mereka bahwa Kamu merupakan seorang kandidat terbaik. Tetapi apa yang sebenarnya ingin dilihat oleh perekrut dalam CV dan bagaimana format penyajian informasi yang diinginkan oleh mereka?
Ketika Kamu sudah mengetahui cara mereka melihat
sebuah CV, Kamu dapat mengadaptasi CV Kamu sesuai dengan yang mereka butuhkan,
dan bersiaplah untuk melakukan interview.
1.
Beri catatan menarik pada bagian
cover amplop!
Pertama, Kamu harus dapat membuat perekrut membuka CV Kamu.
Bahkan CV terbaik di dunia tidak akan berguna jika CV tersebut tidak dibuka
oleh perekrut. Untuk memastikan perekrut membuka CV Kamu, maka Kamu harus
meletakkan catatan menarik pada bagian cover amplop Kamu agar mereka tertarik
untuk melihat CV Kamu. Buat catatan tersebut pada cover amplop Kamu dengan
singkat,efektif dan jelas untuk menghemat waktu membaca mereka dan jangan lupa
untuk memberikan rangkuman tentang keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan pada
posisi yang Kamu lamar. Ingatlah untuk menulis nama perekrut dengan intonasi
yang bersahabat untuk menciptakan kesan yang baik dan membangun kesan positif.
2.
Buat CV kamu supaya mudah dibaca dan
menonjolkan keahlian mu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar!
Ketika
perekrut membuka CV Kamu, hal pertama yang mereka lakukan adalah menghabiskan 6
– 10 detik untuk melakukan scanning yang berhubungan dengan pengetahuan dan
keahlian. Ini merupakan scanning awal untuk memastikan bahwa CV Kamu memenuhi
kualifikasi yang mereka butuhkan, sebelum mereka menghabiskan waktu mereka
untuk membaca CV Kamu secara lengkap. Jika CV Kamu tidak lolos pada scanning
ini, maka kemungkinan besar perekrut akan menutup CV Kamu dan pindah ke CV
berikutnya. Untuk memastikan bahwa CV Kamu lolos pada proses scanning tersebut,
maka Kamu harus membuat CV Kamu mudah untuk dibaca dan menonjolkan keahlian
yang relevan dengan posisi yang mereka butuhkan. Gunakan font yang sederhana,
buat jarak spasi yang baik, strukturisasi halaman CV Kamu dengan baik dan
pastikan keahlian Kamu relevan dengan posisi yang Kamu lamar.
3.
Perekrut fokus pada peran Kamu saat
ini
Posisi Kamu
saat ini atau posisi terakhir Kamu merupakan indikator terbesar yang menentukan
apakah Kamu mampu atau tidak untuk mengemban tanggung jawab pada posisi yang
dibuka. Jadi, perekrut akan memberikan perhatian penuh mereka untuk mempelajari
bagian tersebut. Mereka ingin mengetahui informasi mengenai:
-
Posisi Kamu
dalam organisasi
-
Tujuan umum
peranan Kamu
-
Orang –
orang yang berinteraksi dengan Kamu (manajer, supplier, pelanggan, dan lain –
lain)
-
Tools atau
software yang kamu digunakan
-
Hasil
pekerjaanmu (laporan, website, produk fisik, dan lain – lain)
Tuliskan
peranan Kamu saat ini dengan detil untuk memberikan perekrut lebih banyak
informasi dan menunjukkan kontribusi apa yang sudah Kamu pernah berikan kepada
perusahaan tempat Kamu bekerja. Peran atau posisi Kamu yang sudah lama dapat
dipersingkat dan dirangkum untuk menghemat ruang pada CV Kamu.
4.
Perekrut mencari Keberhasilanmu
Fakta dan
angka merupakan indikator yang sangat baik bagi perekrut karena hal tersebut
memberikan mereka informasi tentang dampak yang Kamu ciptakan. Jadi, perekrut
akan mencari angka pada CV Kamu yang dapat mengukur hasil yang telah Kamu raih
untuk diri Kamu, perusahaan, dan klien. Ketika Kamu menulis CV Kamu, cobalah
untuk menambahkan pencapaian yang terukur seperti:
-
Menciptakan
150 unit penjualan dalam waktu 3 bulan
-
Memecahkan
95% keluhan dalam waktu 24 jam
-
Menghemat
biaya pengeluaran divisi sebesar 15%
0 komentar:
Posting Komentar