Cara kepemimpinan yang paling bagus adalah menjadi teladan yang baik

Seorang pemimpin adalah mereka yang mengetahui strategi,melaksanakan strategi dan menunjukan strategi

Pemimpin menjadi kuat,bukan karena kekuatannya.tapi karena keahliannya dalam memberdayakan anak buah.

Pemimpin sejati adalah orang yang rendah hati untuk mengakui kesalahannya

Tutorial setting Vlan menggunakan 3 switch

Tutorial setting Tunneling di Cisco Packet Tracer

Kamis, 30 Juni 2016

Tips agar karir anda melesat dengan cepat

Tips agar karir anda melesat dengan cepat

 
Pertarungan untuk mendapatkan promosi dalam tempat kerja membutuhkan rencana strategi dan komitmen agar menjadi lebih efektif dan memastikan agar Anda mendapatkan hasil yang Anda butuhkan untuk membantu meningkatkan karir Anda. Pasti banyak kesempatan yang hilang jika kita tidak mau mengejarnya karena rasa takut atau kurangnya kepercayaan diri. Pada dasarnya, kunci kesuksesan itu adalah percaya diri dan berani mengambil resiko.walaupun kita memiliki keahlian yang dibutuhkan dan kemampuan untuk melakukan hal tersebut, namun semuanya menjadi tidak berguna tanpa sebuah tindakan nyata. Kamu tahu bahwa sebuah tindakan memberikan kita kepercayaan diri dan dari hal itulah lahir seorang pemimpin yang tidak mengenal takut.

Untuk menjadi yang menonjol dalam pekerjaan, Anda tidak bisa hanya bergantung pada hasil pekerjaan Anda saja. Hasil pekerjaan Anda mungkin luar biasa dan layak untuk mendapatkan penghargaan, namun jika Anda tidak berani untuk berbicara mengenai hal tersebut, maka Anda tidak akan mendapatkan pengakuan apapun.

Jika Anda merasa ingin maju namun tidak tahu harus memulainya dari mana, coba ikuti tiga strategi berikut yang dapat membuat karir Anda maju lebih cepat.
         1.   Berani mengemukakan pendapat


Berapa banyak meeting yang sudah Anda lakukan dan Anda hanya duduk diam selagi mendengarkan orang lain berbicara tentang beberapa ide, sementara Anda memiliki banyak ide luar biasa namun Anda tidak yakin dengan ide tersebut? Berikan diri Anda kesempatan. Ide yang Anda miliki pantas untuk diutarakan karena semua itu datang dari pengalaman dan pengetahuan Anda sendiri. Jangan biarkan orang lain mengintimidasi Anda. Ingatlah bahwa mereka juga manusia sama seperti Anda dan saya. Cobalah untuk berbicara pada meeting berikutnya.

Ketika Anda mengutarakan ide Anda, bersiaplah untuk mendapatkan kritik, namun jangan biarkan orang lain mengambil kekuatan Anda. Berdirilah dengan tegak dan bertahanlah di posisi tersebut sambil tetap menghormati dan terbuka untuk menerima saran dari orang lain.

      2.   Bangun hubungan baik dengan orang – orang yang berpengaruh


Akan selalu ada orang  – orang yang terlihat mudah untuk mendapatkan pengakuan. Orang – orang yang selalu diundang untuk makan siang bersama, pesta, atau perjalanan bisnis. Temukan orang tersebut dan jalinlah hubungan dengan mereka. Undang mereka untuk makan siang atau tawarkan bantuan untuk proyek spesial yang sedang mereka kerjakan. Cari tahu siapa saja orang – orang yang berada di lingkaran mereka dan jalin hubungan juga dengan mereka

Ketika kita berhubungan dengan berbagai level karyawan di kantor.Hubungan dengan sesama karyawan apapun jabatannya tidak sekedar hubungan pekerjaan,melainkan terselip juga hubungan personal.Sehingga kita bisa akrab dengang semua karyawan.

     3.   Melihat masalah dan menawarkan solusi untuk menyelesaikannya


Saya yakin Anda pasti dapat menemukan paling tidak satu masalah internal atau eksternal yang membutuhkan sebuah penyesuaian. Ambil inisiatif dan berikan pertanyaan mengenai proses atau masalah tersebut dan kumpulkan data – data yang akan mendukung alasan Anda untuk melakukan penyesuaian tersebut. Sangat penting bagi Anda untuk mengumpulkan informasi tanpa mendapatkan bantuan dari orang lain. Mengapa? Karena Anda harus menunjukkan bahwa ini merupakan ide segar dan unik yang lahir dari pemikiran Anda.

Kadang – kadang kita harus menjaga telur emas untuk diri kita sendiri. Hal ini harus Anda lakukan untuk menjaga diri Anda dari sebuah realitas pahit yaitu: banyak orang yang mungkin berusaha untuk menyingkirkan Anda, oleh karena itu Anda tidak boleh terlalu naif. Pastikan Anda memiliki semua data atau fakta yang berkaitan dengan saran yang Anda berikan ketika Anda sedang mempresentasikan ide Anda kepada top manajemen. Ketika Anda sedang melakukan presentasi, Anda harus percaya diri dan jangan biarkan agar ide Anda hanya diam saja di ruang meeting, katakan bahwa Anda akan melakukan follow up dan minta kepada mereka agar Anda yang akan memimpin proyek tersebut, tentu saja jika proyek tersebut diterima.

Anda dapat menciptakan kesempatan dimana pun Anda berada. Anda akan menjadi pegawai yang lebih baik dan Anda akan membangun hubungan dalam proses tersebut.

           4.   Bersikap profesional


Secara konsep ada empat sikap profesional sehingga anda layak disebut seseorang profesional.Sikap pertama adalah memiliki karakter yang terpuji.karakter swlalu bersinggungan dengan etika dan moralitas.seseorang pantas di sebut profesionalitas apabila tingkah lakunya berpatokan pada etika,dimana kebaikan dan kebenaran umum menjadi landasan perilakunya

Kedua adalah penguasaan yang mendalam atas apa yang menjadi tanggung jawab pekerjaannya atau sering disebut kompetensi.seorang profesional adalah orang yang berkompeten dalam pekerjaannya

Ketiga adalah kesungguhan hati dalam bekerja.Kaum profesionla selasu bertanggung jawab atas pilihannya.Ketika anda bertanggung jawab,dapat dipastikan bahwa anda memiliki kesungguhan hati di dalamnya.Usahakan anda selalu melampau target yang perusahaan tetapkan.sehingga pimpinan anda akan memperhitungkan peluang anda untuk naik jabatan yang lebih tinggi

Keempat adalah ketangguhan untuk menuntaskan apa yag menjadi tanggung jawabnya.Pribadi yang tangguh artinya tuntas saat diberi tugas.Anda harus memberikan kinerja yang optimal.Jangan mudah menyerah saat menghadapi masalah dalam perusahaan.

Hal yang pantang diucapkan ke karyawan

seorang bos yang memarahi karyawannya

Ketika menangani karyawan, terkadang kesabaran Anda di uji dengan kurangnya motivasi, dan ketidakpatuhan terhadap apa yang Anda perintahkan. Dan hanya karena Anda seorang bos, bukan berarti Anda orang sempurna. Terkadang kita sering mengatakan hal – hal yang akan membuat kita menyesal di kemudian hari.
Tidak seperti pekerja pada umumnya, seorang bos harus menjaga kata – katanya ketika melakukan komunikasi secara verbal. Jangan sampai kesalahan verbal yang Anda lakukan membuat karyawan Anda tidak termotivasi untuk bekerja, karena hal tersebut dapat mengakibatkan masalah yang lebih besar untuk organisasi Anda.
Sebuah komentar spontanitas yang buruk dapat menghancurkan reputasi dan kepercayaan karyawan terhadap diri Anda, dan apabila hal tersebut terjadi, maka butuh waktu yang sangat lama untuk memperbaikinya. Berikut ini merupakan tujuh kata yang harus dihindari, terutama ketika Anda sedang marah.

         1.    Saya tidak memiliki waktu untuk ini.

Apa Anda serius? Anda adalah bos. Sudah tugas Anda untuk menyediakan waktu. Daripada menolak permintaan karyawan ketika mereka meminta waktu Anda, Anda dapat menundanya sejenak, dan ketika Anda sudah memiliki waktu Anda dapat memanggil mereka, sehingga perhatian Anda tidak terganggu ketika berbicara dengan mereka.
     
         2.    Mengapa hanya Anda yang memiliki masalah dengan ini?

Jika kita berbicara mengenai karyawan yang selalu tidak patuh atau memiliki masalah dengan kinerja, maka Anda dapat mengatakannya secara langsung. Tetapi jika Anda berbicara kepada karyawan yang biasanya kooperatif yang memberikan kesulitan pada diri Anda pada situasi tertentu, maka mungkin masalahnya adalah Anda tidak mau mendengar dia atau ide alternatif lain. Atau mungkin dia sedang mengalami hari yang buruk. Apa pun masalahnya, jangan pernah mengasumsikan bahwa dia tidak patuh tanpa alasan dan pastinya jangan pernah memberikan pertanyaan di atas. Jangan pernah membandingkan karyawan yang satu dengan yang lainnya. Sama seperti ketika Anda membandingkan anak Anda yang satu dan yang lainnya, ini merupakan ide yang sangat buruk.

         3.    Saya adalah bos. Lakukan apa yang saya katakan.

Kita semua adalah orang dewasa. Anda tidak mungkin berharap bahwa karyawan Anda akan menerima pernyataan Anda hanya karena Anda adalah seorang bos. Jika Anda menentukan standar yang berbeda bagi karyawan Anda melebihi diri Anda, Anda tidak dapat berharap mereka akan menghormati apa yang Anda minta dari mereka

          4.    Anda beruntung sudah memiliki pekerjaan.

Jika itu adalah perasaan Anda kepada karyawan Anda, mungkin sebenarnya Andalah yang beruntung telah memiliki pekerjaan. Tidak ada satu orang pun yang dapat bekerja dengan baik dalam lingkungan yang diciptakan seolah – olah mereka telah berhutang kepada perusahaan. Jika Anda tidak dapat bekerja sama dengan karyawan tertentu, maka bersikaplah profesional dan selesaikan masalah tersebut secara langsung. Carilah cara untuk memperbaiki perilaku mereka atau memecatnya sesegera mungkin. Mental yang membuat mereka harus tunduk kepada Anda membuktikan bahwa Anda belum dewasa dan itu adalah bukti bahwa Anda tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.

       5.    Jika Anda tidak suka, saya akan mencari orang lain yang dapat   melakukannya

Sebagai manajer, hampir setiap keputusan diambil oleh Anda, tetapi bukan berarti hal tersebut mengijinkan Anda untuk menjadi semena – mena. Setiap orang dapat menyebut diri mereka sebagai seorang manajer atau bos, tetapi seorang atasan yang baik akan menggunakan keahlian mereka dalam memimpin untuk memotivasi karyawan dan memberikan hasil. Mengancam karyawan dengan “akan memecat” mereka agar Anda dapat mendapatkan apa yang Anda mau merupakan cara yang sangat buruk. Ya tentu saja, mereka mungkin akan melakukan apa yang Anda minta pada awalnya, tetapi jika Anda terus menerus melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan motivasi kerja dan tidak ingin melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Dan kemungkinan terburuk mereka akan berhenti.

          6.    Anda lihat nama saya di pintu itu?

Ya, terus kenapa? Memang benar Anda mungkin membangun bisnis ini dari nol atau Anda menginvestasikan uang dan waktu Anda untuk membuat perusahaan menjadi seperti saat ini. Tetapi Anda bukanlah “Dewa” dan melemparkan amarah Anda kepada orang lain bukanlah cara yang produktif untuk membuat karyawan patuh kepada Anda. Tanpa karyawan, Anda bukanlah siapa – siapa.jadi jangan somong meskipun anda adalah seorang bos

         7.    Anda tidak tahu seperti apa tekanan saya

Setiap orang memiliki tekanannya sendiri. Hanya karena Anda memutuskan bahwa tekanan Anda jauh lebih besar dari mereka, bukan berarti hal tersebut memang benar adanya dan Anda tidak berhak untuk mengecilkan orang lain.

Rabu, 29 Juni 2016

Tips menjadi pemimpin yang disegani



Menjadi pemimpin yang baik, bijaksana dan disegani adalah cita-cita semua orang yang memiliki posisi kekuasaan  di kantor, organisasi atau suatu komunitas.
Dalam menjadi pemimpin ada beberapa tipe berdasarkan orang yang dipimpin, yaitu: Pemimpin yang senang berinteraksi dan bergaul akan cocok diterapkan untuk tipe orang yang memiliki kreatifitas seperti pekerja desain atau seni.
Pemimpin yang tegas, disiplin dan otoriter akan cocok untuk memimpin militer ataupun menjadi atasan orang-orang yang jenjang pendidikannya rendah seperti di pabrik. Sementara pimpinan yang mengayomi cocok untuk sebuah organisasi kepemudaan, agama ataupun sosial.
Meskipun ada macam-macam tipe pemimpin; ada beberapa hal yg perlu dilakukan oleh setiap orang agar dapat menjadi pemimpin yang baik & disegani. Simak tips berikut ini:

       1.   Beri teladan yang baik

Pemimpin yang baik tidak hanya sekedar memberi perintah dan larangan tetapi juga harus memberi contoh. Jika kamu ingin anak buah disiplin dan bekerja keras maka lakukan juga hal yang sama.
2.   Kuasai bidang pekerjaan tersebut

Pemimpin yg baik harus mengerti secara global apa saja pekerjaan anak buah, tidak perlu mengetahui secara mendetail – tapi jangan sampai Anda tidak tau sama sekali dan bisa dibego-begoin oleh anak buah.
3.   Bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan karyawan

Pemimpin yang bijaksana harus mau menanggung kesalahan yang dilakukan oleh bawahannya dan tidak cuci tangan, karena adalah tanggung jawab Anda juga, jadi jangan cuci tangan bila ada hal kesalahan.
4.   Pertimbangkan keputusan yang akan diambil

Pertimbangkan baik buruknya suatu keputusan sebelum diambil. Pikirkan apa keuntungan dan resiko yg akan diterima, serta jangan takut untuk meminta pendapat dari bawahan.
5.   Konsisten &  bisa dipegang omongannya

Pemimpin yang disegani & dihormati harus konsisten dalam mengambil keputusan. Kalau kamu menghukum seseorang karena berbuat salah, kamu harus memberikan hukuman yang sama secara adil bila diulangi oleh orang lain. Selain itu kalau kamu sudah mengeluarkan peraturan / larangan jangan berubah-rubah tergantung kondisi dan pelakunya.
6.   Komunikasi yang baik

Pemimpin harus bisa berkomunikasi secara tepat, mudah dimengerti, jelas dan tidak memberikan pengertian yang ambigu (dapat diartikan berbeda).
7.   Belajar bahasa tubuh

Ketahui bahasa tubuh orang secara umum. Dengan begitu kamu akan tau caranya bersikap saat sedang berhadapan dengan orang lain, apakah mereka sedang berbohong, merasa tidak nyaman, sedih, atau marah.
8.   Amati mood dan ketahui dinamika yang sedang terjadi

Pemimpin yang mengayomi harus mengetahui peristiwa, masalah, gosip dan omongan yg beredar diantara bawahan. Lakukan tindakan yang dianggap perlu sehingga suasana kerja tetap kondusif.
9.   Jangan jatuh cinta dengan bawahan

Jika Anda menjadi seorang pemimpin di kantor, sebaiknya hubungan asmara dengan bawahan langsung tidak dilakukan. Alasannya adalah bila terjadi masalah internal dengan orang yg dicintai maka akan sulit berpikir rasional.
   10.Reward dan Punishment

Pemimpin yang bijaksana memberikan penghargaan kepada yang berprestasi dan hukuman kepada yang bersalah secara adil agar bawahan Anda tetap bekerja secara efektif.

Untuk kritik dan saran silahkan di komentar

semoga bermanfaat

Selasa, 28 Juni 2016

Tips membuat CV (Curriculum Vitae) sesuai keinginan perekrut



Ketika mengejar pekerjaan impian Kamu, CV Kamu harus dapat mengesankan perekrut dan menunjukkan kepada mereka bahwa Kamu merupakan seorang kandidat terbaik. Tetapi apa yang sebenarnya ingin dilihat oleh perekrut dalam CV dan bagaimana format penyajian informasi yang diinginkan oleh mereka?
Ketika Kamu sudah mengetahui cara mereka melihat sebuah CV, Kamu dapat mengadaptasi CV Kamu sesuai dengan yang mereka butuhkan, dan bersiaplah untuk melakukan interview.

    1.   Beri catatan menarik pada bagian cover amplop!
Pertama, Kamu harus dapat membuat perekrut membuka CV Kamu. Bahkan CV terbaik di dunia tidak akan berguna jika CV tersebut tidak dibuka oleh perekrut. Untuk memastikan perekrut membuka CV Kamu, maka Kamu harus meletakkan catatan menarik pada bagian cover amplop Kamu agar mereka tertarik untuk melihat CV Kamu. Buat catatan tersebut pada cover amplop Kamu dengan singkat,efektif dan jelas untuk menghemat waktu membaca mereka dan jangan lupa untuk memberikan rangkuman tentang keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan pada posisi yang Kamu lamar. Ingatlah untuk menulis nama perekrut dengan intonasi yang bersahabat untuk menciptakan kesan yang baik dan membangun kesan positif.

    2.   Buat CV kamu supaya mudah dibaca dan menonjolkan keahlian mu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar!
Ketika perekrut membuka CV Kamu, hal pertama yang mereka lakukan adalah menghabiskan 6 – 10 detik untuk melakukan scanning yang berhubungan dengan pengetahuan dan keahlian. Ini merupakan scanning awal untuk memastikan bahwa CV Kamu memenuhi kualifikasi yang mereka butuhkan, sebelum mereka menghabiskan waktu mereka untuk membaca CV Kamu secara lengkap. Jika CV Kamu tidak lolos pada scanning ini, maka kemungkinan besar perekrut akan menutup CV Kamu dan pindah ke CV berikutnya. Untuk memastikan bahwa CV Kamu lolos pada proses scanning tersebut, maka Kamu harus membuat CV Kamu mudah untuk dibaca dan menonjolkan keahlian yang relevan dengan posisi yang mereka butuhkan. Gunakan font yang sederhana, buat jarak spasi yang baik, strukturisasi halaman CV Kamu dengan baik dan pastikan keahlian Kamu relevan dengan posisi yang Kamu lamar.
    3.   Perekrut fokus pada peran Kamu saat ini
Posisi Kamu saat ini atau posisi terakhir Kamu merupakan indikator terbesar yang menentukan apakah Kamu mampu atau tidak untuk mengemban tanggung jawab pada posisi yang dibuka. Jadi, perekrut akan memberikan perhatian penuh mereka untuk mempelajari bagian tersebut. Mereka ingin mengetahui informasi mengenai:
-  Posisi Kamu dalam organisasi
-  Tujuan umum peranan Kamu
-  Orang – orang yang berinteraksi dengan Kamu (manajer, supplier, pelanggan, dan lain – lain)
-  Tools atau software yang kamu digunakan
-  Hasil pekerjaanmu (laporan, website, produk fisik, dan lain – lain)

Tuliskan peranan Kamu saat ini dengan detil untuk memberikan perekrut lebih banyak informasi dan menunjukkan kontribusi apa yang sudah Kamu pernah berikan kepada perusahaan tempat Kamu bekerja. Peran atau posisi Kamu yang sudah lama dapat dipersingkat dan dirangkum untuk menghemat ruang pada CV Kamu.
   4.   Perekrut mencari Keberhasilanmu
Fakta dan angka merupakan indikator yang sangat baik bagi perekrut karena hal tersebut memberikan mereka informasi tentang dampak yang Kamu ciptakan. Jadi, perekrut akan mencari angka pada CV Kamu yang dapat mengukur hasil yang telah Kamu raih untuk diri Kamu, perusahaan, dan klien. Ketika Kamu menulis CV Kamu, cobalah untuk menambahkan pencapaian yang terukur seperti:
-  Menciptakan 150 unit penjualan dalam waktu 3 bulan
-  Memecahkan 95% keluhan dalam waktu 24 jam
-  Menghemat biaya pengeluaran divisi sebesar 15%