Selasa, 28 Juni 2016

Tips membuat CV (Curriculum Vitae) sesuai keinginan perekrut



Ketika mengejar pekerjaan impian Kamu, CV Kamu harus dapat mengesankan perekrut dan menunjukkan kepada mereka bahwa Kamu merupakan seorang kandidat terbaik. Tetapi apa yang sebenarnya ingin dilihat oleh perekrut dalam CV dan bagaimana format penyajian informasi yang diinginkan oleh mereka?
Ketika Kamu sudah mengetahui cara mereka melihat sebuah CV, Kamu dapat mengadaptasi CV Kamu sesuai dengan yang mereka butuhkan, dan bersiaplah untuk melakukan interview.

    1.   Beri catatan menarik pada bagian cover amplop!
Pertama, Kamu harus dapat membuat perekrut membuka CV Kamu. Bahkan CV terbaik di dunia tidak akan berguna jika CV tersebut tidak dibuka oleh perekrut. Untuk memastikan perekrut membuka CV Kamu, maka Kamu harus meletakkan catatan menarik pada bagian cover amplop Kamu agar mereka tertarik untuk melihat CV Kamu. Buat catatan tersebut pada cover amplop Kamu dengan singkat,efektif dan jelas untuk menghemat waktu membaca mereka dan jangan lupa untuk memberikan rangkuman tentang keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan pada posisi yang Kamu lamar. Ingatlah untuk menulis nama perekrut dengan intonasi yang bersahabat untuk menciptakan kesan yang baik dan membangun kesan positif.

    2.   Buat CV kamu supaya mudah dibaca dan menonjolkan keahlian mu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar!
Ketika perekrut membuka CV Kamu, hal pertama yang mereka lakukan adalah menghabiskan 6 – 10 detik untuk melakukan scanning yang berhubungan dengan pengetahuan dan keahlian. Ini merupakan scanning awal untuk memastikan bahwa CV Kamu memenuhi kualifikasi yang mereka butuhkan, sebelum mereka menghabiskan waktu mereka untuk membaca CV Kamu secara lengkap. Jika CV Kamu tidak lolos pada scanning ini, maka kemungkinan besar perekrut akan menutup CV Kamu dan pindah ke CV berikutnya. Untuk memastikan bahwa CV Kamu lolos pada proses scanning tersebut, maka Kamu harus membuat CV Kamu mudah untuk dibaca dan menonjolkan keahlian yang relevan dengan posisi yang mereka butuhkan. Gunakan font yang sederhana, buat jarak spasi yang baik, strukturisasi halaman CV Kamu dengan baik dan pastikan keahlian Kamu relevan dengan posisi yang Kamu lamar.
    3.   Perekrut fokus pada peran Kamu saat ini
Posisi Kamu saat ini atau posisi terakhir Kamu merupakan indikator terbesar yang menentukan apakah Kamu mampu atau tidak untuk mengemban tanggung jawab pada posisi yang dibuka. Jadi, perekrut akan memberikan perhatian penuh mereka untuk mempelajari bagian tersebut. Mereka ingin mengetahui informasi mengenai:
-  Posisi Kamu dalam organisasi
-  Tujuan umum peranan Kamu
-  Orang – orang yang berinteraksi dengan Kamu (manajer, supplier, pelanggan, dan lain – lain)
-  Tools atau software yang kamu digunakan
-  Hasil pekerjaanmu (laporan, website, produk fisik, dan lain – lain)

Tuliskan peranan Kamu saat ini dengan detil untuk memberikan perekrut lebih banyak informasi dan menunjukkan kontribusi apa yang sudah Kamu pernah berikan kepada perusahaan tempat Kamu bekerja. Peran atau posisi Kamu yang sudah lama dapat dipersingkat dan dirangkum untuk menghemat ruang pada CV Kamu.
   4.   Perekrut mencari Keberhasilanmu
Fakta dan angka merupakan indikator yang sangat baik bagi perekrut karena hal tersebut memberikan mereka informasi tentang dampak yang Kamu ciptakan. Jadi, perekrut akan mencari angka pada CV Kamu yang dapat mengukur hasil yang telah Kamu raih untuk diri Kamu, perusahaan, dan klien. Ketika Kamu menulis CV Kamu, cobalah untuk menambahkan pencapaian yang terukur seperti:
-  Menciptakan 150 unit penjualan dalam waktu 3 bulan
-  Memecahkan 95% keluhan dalam waktu 24 jam
-  Menghemat biaya pengeluaran divisi sebesar 15%

0 komentar:

Posting Komentar